"suara hati 1 : kamu udah ngelupain dia kan, yaudah lah..suara hati 2 : iya tapi kenapa masih panas ngeliat dia sama ceweknya?"aarrgghh konflik batin! >,<
kenapa harus ada 2 suara hati yang keduanya bertolak belakang? kenapa tidak hanya ada 1 suara hatiku yang benar2 meyakinkanku bahwa kau memang telah dengannya? aarrgghh. aku kesal. aku kesal pada diriku sendiri, bahkan perasaanku sendiri. aku ragu, apakah dengan ini aku telah berhasil melupakan perasaanku padanya? TIDAK. salah besar. sebenarnya dalam hati aku ingiiiiin sekali mengenyahkan semua pikiran tentangnya. seandainya otakku ini card memory. aku lebih memilih mem-formatnya sekalian saja, dibanding harus bersusah-susah memilih file2 mana saja yg akan dihapus. itu terlalu menyakitkan. ketika kita harus membuka file2 kenanganku bersamanya yg terlalu sulit dilupakan, tetapi sangat sakit bila diingat. apa dia lupa ada berapa banyak kenangan yg telah kulewati bersamanya? tidakkah dia sadar ada seseorang yang begitu menantikan balasan cintanya? dia terlalu sibuk berduaan dengan pacarnya. yaaa, memang bukan sepenuhnya salah dia. dia memang lebih pantas bahagia. dengannya. bukan denganku. apa yang bisa dia banggakan dariku? aku hanya perempuan biasa. mungkin lelaki manapun di dunia ini akan menolak bila disandingkan denganku (dalam hati aku berharap tidak). kenaa harus aku yang jadi pihak yg terluka di belakang kebahagiaan mereka? jahatkah aku? seego itukah aku? sejujurnya lebih tepat kalo dibilang aku tak tahu apa yang harus kulakukan dibandingkan egois. aku lebih memilih mempertahankan rasa ini daripada untuk kubuang. tapi kenapa? kenapa aku lebih memilih hal yang malah akan membuat luka di hati ini lebih menganga? argghh. aku sendiri tak dapat mengetahui apa yang diinginkan perasaanku sendiri sekarang. memang benar ya kata orang, cinta memang bisa mengalahkan semuanya termasuk akal sehat.
entah dimana akal sehatku sekarang. aku pun tak tau. tapi yang jelas, smoga kegilaan perasaan ini tidak akan bisa mengalahkan kecintaanku pada-Nya. sang empunya jiwa ini. aku begitu rapuh. kosong. tanpa kekuatan dari-Nya aku takkan mampu. yaa Rabb, tolong bantu hamba keluar dari kekelumitan ini semua. tolong perjelas isi hati hamba. dan tolong bantulah hamba menyelesaikan ini semua. hanya dengan kuasa-Mu semuanya bisa ya Allah. :'(
